Rabu, 25 Juli 2012

Lukisan Keadilan

(puisi karya Ayahanda yang pernah di terbitkan dalam buku “Visi Indonesia 2015 : Profil Pribadi Berprestasi Menuju Indonesia Baru”)
Wahai pelukis keadilan yang bejat ingkar amanat Tintamu pembawa nestapa penuh tipu muslihat Segeralah bertaubat sebelum kau sekarat Renungkanlah ! laknat ilahi yang Maha Dahsyat
Wahai pelukis-pelukis keadilan Jadilah kau insan yang bijak bestari kendalikan nafsu, bersihkan hati Tanya pada alam semesta, tanya pada hati nurani
Wahai pelukis-pelukis keadilan Batu-batu, semut-semut dan rumput akan bicara Kebenaran dan keadilan itu adalah milik bersama Suarakanlah keadilan itu dengan gegap gempita
Wahai pelukis-pelukis keadilan Goreskan kata hatimu di kanvas tanpa tulisan Pilih warna warni kemilau bercahaya rembulan Cahaya yang teduh penyejuk semua insan
Wahai pelukis-pelukis keadilan Goreskan penamu pelan-pelan, ingat harkat, ingat martabat Goreskan penamu pelan-pelan, ingat sumpah, ingat amanat Goreskan penamu pelan-pelan, ingat hidupmu adalah untuk berkhidmat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar